Edho Zell - Tentang Demo
December 3, 2016
1. video ini tentang Indonesia yang diprovokasi oleh oknum yang berkelakuan Mafia (mafia: pikiran orang jahat)
3. bagian awal video berita luar negri yang menunjukan demo awal yang kemudian berubah jadi anarkis karena provokasi
4. lirik bagian awal "2016 udah mau kelar banyak kejadian iris hati hilang sabar bikin kaki gemetar gentar rasanya ingin langsung bubar" menggambarkan perasaan hati aku atas kejadian-kejadian buruk yang di Indonesia
5. lirik ke 2 "pemberitaan bikin kita makin terpecah" membahas tentang berita TV yang memprovokasi, ada dua media yang punya 2 sisi berita yang berbeda
7. lirik "bukankah kita indah saat kita berbeda" masih membicarakan sosial media, kita punya pendapat yang berbeda. dan itu baik untuk diskusi yang indah yang bikin makin pintar, bukan jadi bahan berantem.
8. lirik "Ngakunya Indonesia, kelakuannya mafia, mungkin dia amnesia, lupa bhineka tunggal ika" ini bukan ditujukan untuk para pendemo atau umat agama, tapi untuk provokator yang kelakuannya mafia (mafia : kelakuan buruk)
9. lirik "no wait, gw gak sedang dukung siapa-siapa gw cuma mau berbagi rasa asa saat kucari dimana arti pancasila yang ku yakin masih ada sila ke tiga persatuan Indonesia" ini saya menjelaskan kalo saya ini netral (gak dukung siapa-siapa) tapi yang gw dukung adalah persatuan Indonesia. makanya yang disorot sila ke 3. karena saya sedang dukung persatuan dalam perbedaan pendapat di sosmed. kenapa saya peduli sama sosmed, karena saya sosial media adalah rumah saya, dan tempat saya bekerja.
10. lirik "orang ramai bicara agama dan juga norma norma tapi yang kulihat hanya drama dari orang lama, yang sudah punya nama" ini saya sedang mengacu pada pernyataan presiden Jokowi yang mengatakan bahwa demo 411, ricuh karena ditunggangi aktor politik.
11. lirik "maaf terdengar lancang, saya hanya bicara lebih lantang, bukan menantang tapi mencoba menjadi terang" saya sedang minta maaf kalo ada aktor politik yang tersinggung, tapi saya cuma melantangkan (lantang:berbicara lebih besar volumenya) apa yang dikatakan presiden Jokowi).
12. lirik "hati ini perih, letih, melihat bangsa yang bersedih mari kita bangkit, tanpa perlu mengungkit segala pengalaman pahit" ini curhat perasaanku melihat media sosial bangsa ini, yang berantem masih ngungkit2 peristiwa 98 (kalo adik ga ngerti peristiwa 98, itu adalah saat kerusuhan terbesar di jaman aku)
13. lirik "kalo kamu bingung duduk dulu merenung, apa satu masalah pantas merusakan satu gunung" maksudku adalah kalo km bingung jangan langsung komentar di sosial media, duduk dulu merenung supaya lebih bijaksana, jangan mau terprovokasi karena 1 komentar orang di sosial media
14. lirik "i really hope you understand what i’m sayin i’ll say it again, now without rapin “Indonesia memang berbeda-beda, bersatulah" saya khawatir rap ini gak banyak yang salah artikan, makanya saya jelaskan dengan kata sederhana yang mewakili keseluruhan lagu rap ini. yaitu Indonesia memang berbeda-beda, bersatulah. itu aja pesannya
15. lirik "no i’m not a rapper, i’m just a simple youtuber and a father with a good intention not seeking for attention. but i do feel affection for this nation " ini curhat saya, saya gak mau dibilang rapper, karena belum pantas dibilang rapper, masih belum punya skill ngerap. saya cuma punya niat baik dan cinta Indonesia
16. #generasitoleransi: sengaja dipakai hashtag karena saya tekankan diri untuk toleransi di sosial media (instagram, twitter, youtube dll) selesai mudah2an penjelasan ini cukup jelas yah adik2ku, sebenernya sebuah karya akan lebih indah dan mengena kalo bisa diartikan sendiri, tapi aku mengerti banyak penontonku masih dibawah umur jadi aku jelaskan lebih sederhana. love you fams xoxo
